Jumat, 06 Desember 2019

RIFAN FINANCINDO - Moody’s Turunkan Outlook untuk Bank-bank Global







RIFAN FINANCINDO - Moody’s Investors Service menurunkan prospek (outlook) untuk bank-bank global, dengan merujuk pada pertumbuhan yang melambat, suku bunga rendah, dan kondisi operasi yang volatil.

Dalam sebuah laporan yang dipublikasikan pada Kamis (5/12/2019), perusahaan pemeringkat tersebut mengubah prospeknya untuk sektor ini menjadi negatif dari stabil.
Baca juga: Selain Dicopot dari Jabatan Dirut Garuda, Ari Ashkara Terancam Hukuman Pidana

Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China terlihat mengakar, dengan konsekuensi negatif bagi bank-bank di kedua negara itu.

“[Konsekuensi negatif juga] di negara-negara lainnya yang berorientasi ekspor dan bagi bank-bank yang mendanai perdagangan,” tulis Moody’s.

Lebih lanjut menurut Moody's, risiko resesi yang meningkat di AS dan Eropa, bersama dengan melambatnya pertumbuhan di Asia Pasifik dan pasar negara berkembang, akan menyebabkan kualitas kredit yang memburuk dan biaya penyisihan kerugian kredit (loan-loss provisioning cost) yang lebih tinggi untuk bank-bank.

“Risiko politik juga akan menjadi sumber ketidakpastian yang signifikan,” tambahnya, seperti dilansir melalui Bloomberg.

Pandangan global yang lebih suram ini muncul setelah Moody’s memangkas prospek pemberi pinjaman Inggris menjadi negatif dari stabil pada awal pekan ini.

Langkah itu dilakukan mengacu pada sejumlah faktor seperti ketidakpastian yang berkepanjangan seputar Brexit (perpisahan Inggris dari Uni Eropa) dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi selama dua tahun ke depan.

"Lingkungan operasi untuk bank-bank Inggris memburuk, sehingga membebani kualitas aset dan profitabilitasnya," papar Moody’s dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada Selasa (3/12/2019).

“Perkiraan kami adalah bahwa Inggris dan Uni Eropa pada akhirnya akan mencapai suatu perjanjian perdagangan bebas, tetapi semakin kecil kemungkinannya bahwa kesepakatan semacam itu secara substansial akan mengurangi dampak ekonomi negatif dari Brexit,” terangnya.


Sumber : bisnis

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.