Selasa, 18 Februari 2020

RIFAN FINANCINDO - Petinggi Google Sebut Ekonomi Digital Indonesia Bisa Tumbuh 3 Kali Lipat di 2025







RIFAN FINANCINDO - Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf memprediksi ekonomi digital Indonesia akan tumbuh tiga kali lipat pada 2025.

"Ekonomi digital Indonesia akan meningkat tiga kali lipat di 2025," katanya dalam acara Grow With Google di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Selasa (18/2/2020).

Randy melihat, realisasi penerimaan dari sektor ekonomi digital tahun 2019 yang mencapai USD 40 milliar yang menempatkam Indonesia di posisi teratas dikawasan Asia Tenggara. Sehingga pada 2025 diyakini mampu tumbuh hingga tiga kali lipat, apabila bisnis tradisional masuk ke digital.

"Kita prediksi di 2025 ekonomi digital tumbuh mencapai USD 130 milliar, jika ada digitalisasi dari industri pertanian, manufaktur, dan retail," ujarnya.

Untuk mencapai target tersebut, dia menyebut ke depan google Indonesia akan berfokus pada pelatihan ketrampilan kerja berbasis digital dan pengembangan kecerdasan buatatan atau artificial intelligence.

Teknologi ini dianggap telah terbukti membantu jutaan orang dalam bekerja serta meningkatkan produktifitas di beberapa sektor industri.


Bagian dari Revolusi Industri

Hal ini sejalan dengan pernyataan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro yang menyebut bahwa salah satu fitur penting dari revolusi industri 4.0 yakni hadirnya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Konsep AI sendiri sudah dilakukan di sejumlah negara-negara maju.

"Negara maju mereka benar-benar berfokus pada AI yang tujuannya adalah untuk menjaga daya saing mereka, baik di dalam sektor manufaktur, maupun sektor jasa," katanya.


Sumber : liputan6

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.