RIFAN FINANCINDO - Skenario pemulihan ekonomi Indonesia di tengah pandemi virus corona dengan membuka industri dan sektor bisnis pada Juni 2020 bocor dan beredar melalui pesan aplikasi WhatsApp.
Dalam skenario tersebut terdapat lima tahapan yang akan dilakukan pemerintah.
Dalam pesan WhatsApp yang beredar, skenario ini disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat pertemuan dengan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) pada 6 Mei 2020.
Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2020 hanya tumbuh 2,97% di tengah pandemi Covid-19.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih positif dan termasuk tertinggi di dunia jika dibandingkan ekonomi negara lain, yang negatif.
Meski masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pemerintah akan membuka beberapa sektor bisnis untuk menggairahkan perekonomian namun dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
Berikut bocoran skenario pembukaan kegiatan industri dan bisnis yang dimulai Juni 2020:
Fase 1 pada 1 Juni 2020:
- Industri dan jasa dapat beroperasi dengan protokol kesehatan Covid-19
- Mall belum boleh beroperasi, kecuali toko penjual masker dan fasilitas kesehatan
Fase 2 pada 8 Juni 2020:
- Mall boleh beroperasi seperti semula (toko-toko boleh buka), namun dengan protokol kesehatan Covid-19
- Toko/usaha yang ada kontak fisik (salon, spa dan lain-lain) belum boleh beroperasi
Fase 3 pada 15 Juni 2020
- Mall tetap seperti fase 2, namun ada evaluasi pembukaan salon, spa dan lain-lain. Tetap dengan protokol kesehatan Covid-19
- Sekolah dibuka namun dengan sistem shift
Fase 4 pada 6 Juli 2020
Evaluasi pembukaan kegiatan ekonomi:
- Restoran, cafe, gym, dan lain-lain
- Traveling
- Kegiatan ibadah diperbolehkan dengan jumlah jamaah dibatasi
Fase 5 pada 20 dan 27 Juli 2020
- Evaluasi pembukaan kegiatan sosial dalam skala besar
- Akhir Juli/awal Agustus 2020 diharapkan seluruh kegiatan ekonomi sudah dibuka
Sumber : okezone
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.