Kamis, 28 Mei 2020

RIFAN FINANCINDO - Jepang Jadi Negara Pemberi Utang Terbesar di Dunia





RIFAN FINANCINDO - Jepang mempertahankan posisinya sebagai negara kreditor terbesar di dunia pada 2019. Kreditor merupakan pemberi pinjaman atau utang.

Tercatat, Jepang memegang saldo bersih aset eksternal dipegang oleh pemerintah, perusahaan dan investor perorangan mencapai rekor tertinggi sebesar 364,53 triliun yen atau setara USD3,40 triliun Demikian seperti laporan Kementerian Keuangan Jepang dikutip Japan Today, Jakarta, Kamis (28/5/2020)

Angka pemberian pinjaman Jepang tersebut, naik 6,8% dari tahun sebelumnya dan tertinggi sejak data yang tersedia pada tahun 1996.

Hal ini mencerminkan peningkatan investasi langsung di luar negeri oleh perusahaan-perusahaan Jepang dan kenaikan harga saham asing yang dipegang oleh investor domestik.

Dengan demikian, Jepang menjadi negara pemegang aset bersih luar negeri terbesar di dunia selama 29 tahun berturut-turut.

Seorang pejabat Kementerian Keuangan Jepang enggan berkomentar mengenai kemungkinan dampak pandemi virus corona pada 2020.

Menurut data Kementerian Keuangan Jepang, di bawah Jepang ada Jerman yang memiliki aset eksternal terbesar kedua di dunia sebesar 299,83 triliun yen pada akhir 2019, diikuti oleh China dengan 231,77 triliun yen. Amerika Serikat adalah pemegang utang luar negeri neto terbesar dengan 1.199,38 triliun.

Total aset eksternal Jepang naik 7,8% ke rekor 1.097,73 triliun yen untuk kenaikan tahun ke-11 berturut-turut.

Investasi langsung Jepang di Amerika Serikat mencapai rekor 58,20 triliun yen dan bahwa di China juga yang terbesar pada rekor 14,22 triliun yen.

Liabilitas luar negeri Jepang naik 8,4% ke rekor 733,21 triliun yen di tengah peningkatan volume dan nilai surat berharga Jepang yang dipegang oleh investor asing.


Sumber : okezone

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.