Rabu, 13 Mei 2020

RIFAN FINANCINDO - Tiga faktor yang menentukan laju pemulihan ekonomi Asia ala Morgan Stanley







RIFAN FINANCINDO - Dalam riset berjudul "Which Economy Emerges First on the Path to Recovery?", Morgan Stanley mengidentifikasi tiga faktor penting yang bisa menentukan laju pemulihan negara-negara Asia di luar Jepang (AxJ). Apa saja?

Pertama, keterbukaan setiap perekonomian terhadap resesi global. Menurut Morgan Stanley, dampak dari resesi Covid-19 pada perekonomian bergantung pada sektor mana yang jadi fokus, antara lain sektor perdagangan, pariwisata dan komoditas.

"Di AxJ, Hong Kong, Singapura, Malaysia, Taiwan, Thailand, dan Korea merupakan perekonomian yang lebih berorientasi pada ekspor. Sedangkan Indonesia, India, Cina dan Filipina lebih berorientasi pada permintaan domestik," jelas tim riset Morgan Stanley yang dipimpin oleh Deyi Tan dalam laporan yang diterima Kontan.

Kedua, respons institusional dalam menangani situasi COVID-19 dan konsekuensi terhadap permintaan domestik. Maksudnya, seberapa baik kemampuan institusional negara dalam merespon situasi COVID-19 secara domestik sejauh ini?

Morgan Stanley melihat bahwa negara dengan respon paling efektif adalah Taiwan, Hong Kong, Korea dan China. Sementara itu, Singapura, Thailand, Malaysia, dan Filipina berada di kelompok menengah. Sedangkan India dan Indonesia tertinggal.

Ketiga, peluang dan kemauan untuk melakukan pelonggaran kebijakan. Penjelasannya, seberapa kuat perlawanan yang dimiliki AxJ apabila perlambatan berlanjut.

"AxJ masih memiliki peluang untuk mengambil kebijakan yang lebih baik, terutama di sisi fiskal, karena menurut kami titik awal utang publik/defisit fiskal masih menguntungkan," kata Morgan Stanley.

Morgan Stanley juga menguraikan, Singapura, Hong Kong, Taiwan, dan Korea merupakan negara yang memiliki peluang kebijakan lebih besar, diikuti oleh Thailand, Filipina, Malaysia dan China. Sedangkan India dan Indonesia masih menghadapi banyak kendala terkait kebijakan.


Sumber : kontan

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.