Jumat, 03 Juli 2020

RIFAN FINANCINDO - Transaksi Online Bank BUMN Melesat selama Pandemi Corona






RIFAN FINANCINDO - Transaksi berbasis daring (online) bank BUMN melesat selama pandemi virus corona. Pasalnya, masyarakat membatasi kegiatan di luar rumah untuk mencegah penyebaran wabah.

Direktur Konsumer BRI Handayani menyebut transaksi berbasis daring (online) selama 3 bulan terakhir melambung sampai 1.200 persen atau naik 12 kali lipat jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.

"Tren transaksi berbasis mobile banking naiknya sampai lebih dari 1.200 persen year on year. 12 kali dari tahun lalu di kuartal kedua," ungkapnya pada diskusi online Indonesia Brand Forum beberapa waktu lalu.

Ia menyebut transisi transaksi dari tatap muka menjadi daring didukung oleh budaya stay at home (beraktivitas dari rumah). Meski transformasi teknologi sebetulnya telah digalakkan sejak 2018, namun Handayani mengaku baru melihat lonjakan konversi selama pandemi virus corona.

Perusahaan mencatat setiap minggunya ada 20 ribu pengguna baru yang mengunduh aplikasi BRI. Sementara dari angka tersebut, yang membuka rekening secara daring berkisar antara 15 hingga 20 persen atau 3.000-4.000 orang.

"Dalam seminggu itu kami bisa dapat 20 ribuan orang yang download (unduh) aplikasi kami, kemudian mereka melakukan transaksi, conversion rate (tingkat konversi) sampai buka rekening itu sekitar 15-20 persen," lanjutnya.

Kondisi serupa juga dialami oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan mengungkapkan transaksi Mandiri Online periode Januari-Mei 2020 meningkat di atas 50 persen menjadi lebih dari 200 juta transaksi jika dibandingkan periode sama 2019.

"Jumlah user (pengguna) aktif pun meningkat tajam hingga 50 persen menjadi 5 juta user," katanya secara terpisah.


Sumber : cnnindonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.