Selasa, 30 Agustus 2022

RIFAN FINANCINDO - Harga Minyak Melesat 4 Persen Gegara Wacana OPEC Pangkas Produksi

 


RIFAN FINANCINDO -  Harga minyak mentah dunia menguat hingga 4 persen pada akhir perdagangan Senin (29/8), waktu Amerika Serikat (AS).

Penguatan tak lepas dari prospek berkurangnya produksi Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekuturnya serta konflik di Libya.

Dilansir Reuters, Selasa (30/8), harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Oktober naik US$3,95 atau 4,2 persen ke US$97,01 per barel.

Penguatan juga terjadi pada harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober menguat US$4,1 atau 4,1 persen ke US$105,09 per barel.

"Harga minyak menanjak di tengah harapan pengurangan produksi dari OPEC dan sekutunya demi memulihkan keseimbangan pasar dalam menghadapi kebangkitan kembali kesepakatan nuklir Iran," ujar Wakil Presiden Penelitian Komoditas Religare Broking Sugandha Sacheva.

Rencananya, OPEC dan sekutunya menggelar pertemuan yang menentukan arah kebijakan produksi pada 5 September mendatang.

Penguatan harga juga terjadi berkat proyeksi gangguan pasokan di tengah kerusuhan di Libya.

Akhir pekan lalu, kerusuhan yang pecah menewaskan 32 warga Libya dan memantik kekhawatiran konflik akan berkembang lebih besar.

Di sisi lain, kenaikan harga minyak dibatasi oleh penguatan dolar AS yang menyentuh level tertinggi dalam 20 tahun terakhir.

Dolar AS kian perkasa usai Gubernur Bank Sentral AS The Federal Reserve Jerome Powell memberikan sinyal akan menjaga tingkat suku bunga tetap tinggu untuk beberapa waktu untuk mengendalikan inflasi.

"Sementara penguatan dolar akan membatasi harga komoditas secara umum, masalah kurangnya pasokan di pasar minyak kemungkinan akan terus mendukung kecenderungan kenaikan harga," ujar Analis CMC Markets Tina Teng.


Sumber: cnnindonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.