Senin, 01 September 2014

Ekonomi Jerman Terkontraksi 0.2%

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Kontraksi muncul pertama kalinya pada ekonomi Jerman, hal tersebut akibat ketidakinginan perusahaan untuk melakukan investasi sebagai akibat pernyataan dari Mario Draghi yang menyatakan bahwa adanya ancaman pemulihan pada ekonomi zona Eropa.

GDP (gross domestic product) kuartal kedua pada ekonomi terbesar di Zona Eropa tersebut turun sebesar 0.2%, menurut rilis data dari Federal Statistics Office hari ini, sesuai dengan perkiraan pada tanggal 14 Agustus lalu. Sementara salah satu faktor dari penurunan tersebut juga diakibatkan musim dingin yang mempengaruhi output di awal tahun ini, menurut Bundesbank telah meragukan akan ekonomi semester kedua yang rebound dan mengisyaratkan perkiraannya yang sangat optimis.

Melemahnya ekonomi Jerman yang tajam sejak terjadinya krisis hutang regional lalu setelah Presiden ECB (European Central Bank) Mario Draghi mempertimbangkan penambahan stimulus guna menghadapi ancaman deflasi pada mata uang euro. Dia menegaskan bahwa perkiraan penurunan inflasi dapat mengantarkan ECB ke dalam pembelian aset, sebuah opsi pemerintah yang akan dibahas saat pertemuan kebijakan pekan ini.

Para pembuat kebijakan akan menggunakan œsemua instrument yang tersedia guna menjamin stabilitas harga dan œbersiap untuk menyesuaikan acuan kebijakan selanjutnya, menurut pernyataan Draghi pada 22 Agustus lalu di pegunungan  Wyoming. Sementara Governing Council ECB akan menetapkan kebijakan moneter pada 4 September mendatang di Frankfurt. (bgs)

Sumber : Bloomberg

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.