Senin, 01 September 2014

Bursa Saham Asia Melemah Jelang Rilis Data PMI China

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Bursa Saham Asia melemah, dipimpin oleh saham-saham alat kesehatan, hal tersebut akibat para investor mengkaji eskalasi ketegangan di Ukraina yang akan memicu sanksi baru terhadap Russia dan menunggu rilis data manufaktur China.

Indeks MSCI Asia Pacific melemah sebesar 0.1% ke level 147.81 pukul 9:02 pagi waktu Tokyo. Pada Agustus lalu indeks acuan tersebut mengalami penurunan sebesar 0.6%, penurunan bulanan pertama sejak April lalu. Pemerintah Uni Eropa menyepakati untuk memberikan sanksi baru jika konflik di Ukraina semakin memburuk, sehingga European Commission dalam sepekan terakhir membuat proposal yang diperkirakan akan menargetkan sanksi kepada sektor energy dan industri keuangan Russia.

Manufaktur PMI China yang akan dirilis hari ini diperkirakan akan menunjukkan pertumbuhan yang melambat untuk pertama kalinya dalam 6 bulan terakhir, dengan ekonom memeprkirakan berada pada level 51.2, turun dari 51.7 di Juli lalu. Angka pembacaan akhir manufaktur PMI China dari HSBC Holdings Plc dan Markit Economic akan dirilis hari ini, setelah angka pembacaan awal turun di level 50.3, level terendah sejak Mei lalu. Angka pembacaan diatas 50 memberikan sinyal kenaikan.

Indeks NZX 50 Index Selandia Baru melemah sebesar 0.2%. Indeks S&P/ASX 200 Australia satgnan. Indeks Topix Jepang menguat sebesar 0.2% dan Indeks Kospi Korea Selatan menguat 0.1%. Sementara Bursa Saham China dan Hong Kong belum buka. (bgs)

Sumber : Bloomberg

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.