Jumat, 24 Oktober 2014

Indeks Topix Jepang Menuju Kenaikan Mingguan Terbesar Sejak April 2013

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Saham Jepang naik mengirim indeks Topix (TPX) menuju kenaikan mingguan terbesar dalam 18 bulan terakhir, pasca yen melemah seiring laporan laba perusahaan AS mengalahkan perkiraan dan rilis data ekonomi Eropa mendorong optimisme pertumbuhan di kawasan itu.
Indeks Topix naik sebesar 1,5 persen ke level 1,250.17 pukul 09:04 pagi di Tokyo, dengan semua 33 saham sub industri meningkat. Indeks bersiap menuju kenaikan sebesar 6,1 persen pekan ini, terbesar sejak April 2013 lalu, setelah anjlok sebesar 12 persen tiga pekan sebelumnya. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik sebesar 1,5 persen ke level 15,363.95 hari ini. Yen menguat tipis 0,1 persen ke level 108,18 per dolar setelah jatuh sebesar 1 persen kemarin.
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 stagnan hari ini. Indeks ekuitas acuan naik sebesar 1,2 persen kemarin seiring laba dari Caterpillar Inc untuk 3M Co melampaui perkiraan analis.
Rilis data ekonomi kemarin menunjukkan ekonomi kawasan euro mungkin telah maju satu langkah menjauh dari resesi. Indeks Pembelian Menejer (PMI) menunjukkan kinerja sektor manufaktur di wilayah tersebut tiba-tiba tumbuh bulan ini, sementara ekonomi Spanyol menunjukkan tanda-tanda pemulihan lebih lanjut, dengan tingkat pengangguran pada kuartal ketiga ini turun ke level terendah sejak 2011 lalu. Di Jerman, indeks pabrik rebound dari kemerosotan pada bulan September lalu. (izr)
Sumber: Bloomberg

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.