RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas naik untuk pertama kalinya dalam empat hari setelah adanya laporan yang menunjukkan upah dan gaji di AS naik pada kuartal kedua di laju paling lambat dari rekor, melemahkan keinginan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga dalam tahun ini.
Kenaikan 0,2% dalam pembayaran adalah yang terkecil sejak rekor yang dimulai pada tahun 1982, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada hari ini. Dolar jatuh setelah laporan tersebut, meningkatkan permintaan emas sebagai aset alternatif.
Ketua The Fed Janet Yellen dan rekan-rekannya yang mengandalkan peningkatan upah untuk meningkatkan perekonomian dan membawa inflasi lebih dekat ke tujuan mereka sebesar 2%. Emas jatuh ke lima tahun terendah pekan lalu terkait spekulasi bahwa peningkatan pertumbuhan ekonomi AS akan menyebabkan para pembuat kebijakan menaikkan suku bunga pada awal September mendatang, sehingga membatasi daya tarik emas karena tidak memberikan bunga.
Emas berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,6% untuk menetap di level $ 1,095.10 per ons pada pukul 1:50 siang di Comex New York, setelah turun sebanyak 0,9%.
Para pejabat akan mengetatkan kebijakan moneter ketika mereka melihat "beberapa perbaikan lebih lanjut dalam pasar tenaga kerja," kata Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dalam sebuah pernyataan pada Rabu yang lalu. Investor berpaling dari emas pada bulan Juli setelah kepemilikan dalam ETP yang berbasis emas jatuh ke level terendah sejak 2009, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.(frk)
Sumber: Bloomberg
Kenaikan 0,2% dalam pembayaran adalah yang terkecil sejak rekor yang dimulai pada tahun 1982, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada hari ini. Dolar jatuh setelah laporan tersebut, meningkatkan permintaan emas sebagai aset alternatif.
Ketua The Fed Janet Yellen dan rekan-rekannya yang mengandalkan peningkatan upah untuk meningkatkan perekonomian dan membawa inflasi lebih dekat ke tujuan mereka sebesar 2%. Emas jatuh ke lima tahun terendah pekan lalu terkait spekulasi bahwa peningkatan pertumbuhan ekonomi AS akan menyebabkan para pembuat kebijakan menaikkan suku bunga pada awal September mendatang, sehingga membatasi daya tarik emas karena tidak memberikan bunga.
Emas berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,6% untuk menetap di level $ 1,095.10 per ons pada pukul 1:50 siang di Comex New York, setelah turun sebanyak 0,9%.
Para pejabat akan mengetatkan kebijakan moneter ketika mereka melihat "beberapa perbaikan lebih lanjut dalam pasar tenaga kerja," kata Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dalam sebuah pernyataan pada Rabu yang lalu. Investor berpaling dari emas pada bulan Juli setelah kepemilikan dalam ETP yang berbasis emas jatuh ke level terendah sejak 2009, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.(frk)
Sumber: Bloomberg







0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.