RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Pekan ini pasar saham Indonesia
mengalami hantaman keras. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama
pekan ketiga di bulan Agustus merosot cukup tajam. Pada Senin 17 Agustus 2015 IHSG sempat menguat tipis pasca-pembacaan
nota keuangan oleh Presiden Jokowi. IHSG naik 1,14 poin ke 4.585,39.
Namun sejak Selasa 18 Agustus 2014 hingga penutupan Jumat 21 Agustus
2015, IHSG terus mengalami penurunan.
Pada Selasa lalu, IHSG dibuka melemah lantaran penurunan di saham-saham blue chip. IHSG pagi itu, turun turun 13,04 poin atau 0,28 persen ke level 4.572,34. Mulai Sesi I pada 19 Agustus 215 IHSG mulai terlempar dari level
4.500. Hari itu, IHSG ditutup turun 29 poin atau 0,6 persen menjadi
4.480.
Sebanyak 85 saham menguat, 155 saham melemah dan 85 saham stagnan.
Hingga siang ini, telah terjadi transaksi sebesar Rp1,48 triliun dari
1,67 miliar lembar saham diperdagangkan. Mendekati akhir pekan, IHSG makin terpuruk. Jumat pagi, IHSG turun 91,16 poin atau 2,1 persen ke 4.320,75. Dan turun 105,96 poin atau 2,4 persen ke 4.335,95 pada penutupan.
Untuk diketahui, Aktivitas perdagangan saham di periode 18 Agustus
2015 hingga 21 Agustus 2015 secara rata-rata mengalami peningkatan jika
dibandingkan sepekan sebelumnya. Rata-rata nilai transaksi harian
meningkat sebesar 1,41 persen dari Rp4,66 triliun menjadi Rp4,73
triliun. Sementara itu rata-rata volume dan frekuensi transaksi
masing-masing turun sebesar 5,03 persen dan 5,94 persen.
Pada penutupan perdagangan Jumat 21 Agustus 2015, IHSG tercatat turun
2,39 persen jika dibandingkan penutupan sehari sebelumnya di level
4.441,911. Pada penutupan minggu lalu, IHSG ditutup pada level
4.585,391, sedangkan di minggu ini pergerakannya berakhir pada level
4.335,953 atau terkoreksi 5,44 persen.
(rzk)
Sumber : http://economy.okezone.com







0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.