RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Bursa Asia terdongkrak dipicu penguatan
bursa Jepang, yang merespons pemangkasan suku bunga dan penurunan batas
dana cadangan perbankan oleh bank sentral China. Penguatan tersebut,
bertolak belakang dengan kinerja negatif Wall street semalam.
Dilansir dari CNBC, Rabu 30 Agustus 2015, indeks Nikei 255
Jepang dibuka naik 0,49 persen ke 17.894,2 pada perdagangan saham hari
ini. Pasar saham Jepang, berhasil keluar sentimen negatif selama enam
bulan terakhir, karena aksi jual asing, penguatan yen dan kekhawatiran
atas ekonomi China.
Indeks Australia, Standar & Poor's (S&P)/ASX200 tergelincir
0,4 persen menjadi 5.116,1, setelah sempat dibuka datar pada
perdagangan hari ini. Indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 0,16 persen
menjadi 1.840,6 pada awal perdagangan.
Semalam, Dow Jones Industrial Average dan S & P 500
ditutup sekitar 1,3 persen lebih rendah, setelah sempat naik tiga persen
pada perdangangan sebelumnya. Indeks S & P 500 tetap di wilayah
koreksi, sedangkan indeks teknologi berat Nasdaq turun 0,4 persen.
Division Director di Macquarie Private Wealth, Martin Lakos
mengatakan, volatilitas di pasar keuangan China hari ini kemungkinan
akan berlanjut. Namun, diharapkan negara itu dapat membuat pemulihan
ekonomi berjalan dengan baik, dengan pemangkasan suku bunga tersebut.
"Kami tidak terang-terangan khawatir tentang laju pertumbuhan ekonomi China," ujarnya kepada CNBC. (asp)
Sumber : http://bisnis.news.viva.co.id







0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.