Jumat, 21 Agustus 2015

Perusahaan Migas Gelisah Harga Minyak Rendah

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2015 hanya 4,67 persen. Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2015 lebih lambat dibandingkan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2015 sebesar 4,71 persen. 

\Perusahaan Migas Gelisah Harga Minyak Rendah\

Perlambatan ekonomi Indonesia ternyata berimbas pada menurunnya produksi minyak dan gas (migas) di Indonesia. General Manager Extraction Plan PT Perta-Samtan Gas‎, Gong Doo Hoon, menjelaskan bahwa perlambatan ekonomi membuat aktivitas eksplorasi perusahaan migas berhenti.
"Ekonomi turun, semua aktivitas eksplorasi stop (berhenti), karena biaya produksi lebih tinggi, jadi untuk apa eksplorasi," tegas Gong di Prabumulih, Jumat (21/8/2015).

Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini kapasitas pengolahan gas yang ada di PT Perta-Samtan Prabumulih sekira 500 Metrik Ton (MT) per hari dari total kapasitas yang dimiliki mencapai 800 MT per hari. Jumlah tersebut menurun bila dibandingkan produksi tahun 2014 yang sebesar 700 MT per hari. "Kita sih maunya produksi banyak, tapi itu karena pasokan kita juga mengalami penurunan‎," sebutnya. 

Sementara itu, Corporate Secretary PT Pertamina Gas, Adiatma Sardjito, mengatakan kegiatan eksplorasi sebanding dengan pergerakan harga minyak dunia. Dengan kata lain, jika harga minyak dunia naik, maka kegiatan eksplorasi akan mengalam peningkatan, begitu juga sebaliknya.
"Kalau di luar negeri bahkan ada yang sampai memberhentikan pekerja, kalau di kita kan cuma efisiensikan anggaran," tukasnya.
(rzk)
 
Sumber : http://economy.okezone.com

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.