Kamis, 13 Agustus 2015

Saham AS Turun Seiring Kekhawatiran atas Pertumbuhan Ekonomi China

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Saham AS turun, dengan Indeks Standard & Poor 500 menghapus gain secara singkat pada tahun 2015, di tengah kekhawatiran bahwa perlambatan ekonomi China akan membebani pertumbuhan global.

Perusahaan dengan penjualan yang cukup besar di China memperpanjang penurunan setelah kemarin melakukan aksi jual. Saham Yum! Brands Inc dan Wynn Resorts Ltd melemah setidaknya 2,9 %. Saham Citigroup Inc dan Bank of America Corp merosot lebih dari 2 %. Saham Alibaba Group Holding Ltd anjlok sebesar 6 % untuk semua waktu terendah, dan saham Yahoo! Inc turun 5,3 %.



Indeks S&P 500 turun 0,8 % ke level 2,068.44 pada pukul 12:43 siang waktu New York, di bawah harga rata-rata selama 200 hari terakhir, setelah sebelumnya jatuh sebanyak 1,5 %. Sementara itu, Indeks Dow Jones Industrial Average berada pada level 6 bulan terendah, turun 138,19 poin atau 0,8 % ke level 17,264.65. Sedangkan Indeks Nasdaq Composite turun 0,9 % ke level satu bulan terendah.

Indeks S&P 500 kemarin merosot tajam dalam lebih dari dua minggu terakhir seiring mendevaluasi mata uang China, memicu kekhawatiran bahwa perekonomian terbesar di dunia kedua menurun. Indeks saham AS membalikkan gain terbesarnya sejak aksi jual pada bulan Oktober silam, memangkas kenaikan pada hari Senin sebesar tiga perempat dan sebelumnya menghapus penurunan minggu sebelumnya. (knc)

Sumber : Bloomberg

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.