RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Indeks saham berjangka China merespon positif langkah-langkah yang diambil pemerintah dalam menstabilkan pasar.
Investor yang meminjam saham sekarang harus menunggu satu hari untuk membayar kembali pinjamannya, menurut laporan dari bursa saham Shanghai dan Shenzhen yang dikeluarkan setelah penutupan perdagangan pada hari Senin. Hal ini untuk mencegah investor dari menjual dan membeli kembali saham pada hari yang sama, sebuah praktek yang dapat "meningkatkan fluktuasi abnormal pada harga saham dan mempengaruhi stabilitas pasar," kata Shenzhen exchange.
Pembatasan short-selling adalah langkah terbaru yang di ambil pemerintah untuk menopang harga saham dan mencegah manipulasi pasar setelah terjadi aksi jual hampir sebesar $ 4 miliar. Regulator sedang menyelidiki "berbahayanya" short selling dan telah meneliti rekening perdagangan berjangka dari investor asing. Mereka juga telah melarang penjualan saham oleh pemegang saham mayoritas, menangguhkan penawaran umum perdana dan mendorong lembaga-lembaga negara yang dikelola untuk mendukung pasar dengan pembelian ekuitas.(frk)
Sumber: Bloomberg







0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.