Senin, 10 Agustus 2015

Saham China Naik Seiring Spekulasi Merger Imbangi Data Ekonomi

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Saham China naik untuk hari kedua seiring spekulasi pemerintah yang akan mempercepat merger antara perusahaan milik negara membayangi data ekonomi yang lebih buruk dari yang diharapkan. Indeks Shanghai Composite naik 1,8 persen ke level 3,812.02 pada pukul 10:13 waktu setempat. China sedang mempertimbangkan menggabungkan China Shipping Group dan Cosco Group, dua perusahaan pengiriman terbesar, menurut para pakar dalam masalah ini. Harga produsen turun di bulan Juli ke level terendah sejak 2009 sedangkan ekspor turun lebih dari yang diharapkan, data selama akhir pekan menunjukkan. Indeks Hang Seng China Enterprises darisaham China daratan yang diperdagangkan di Hong Kong turun 0,7 persen.



Indeks CSI 300 naik 2 persen. Indeks Hang Seng tergelincir 0,7 persen. Volume perdagangan di Shanghai Composite 15 persen lebih rendah dari rata-rata 30-hari untuk hari iniIndeks Shanghai telah kembali pulih 8,7 persen sejak menvapai titik terendah pada bulan Juli seiring langkah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh pihak otoritas untuk menopang pasar termasuk melarang pelepasan saham oleh pemegang saham utama, menangguhkan penawaran umum perdana dan mendoronglembaga-lembaga yang dikelola negara untuk mendukung pasar dengan pembelian ekuitas.(sdm)
Sumber: Bloomberg

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.