Kamis, 13 Agustus 2015

Yuan Kembali Dibanting, Rupiah Masih Bertahan di Rp13.700

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - People Bank of China (PBoC) kembali membanting nilai tukar yuan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) untuk hari ketiga berturut-turut. PBOC menetapkan yuan 0,7 persen lebih rendah ke 6,43 per USD pada awal perdagangan.



Melansir CNBC, Kamis (13/8/2015), para pedagang mengatakan devaluasi dilakukan menyusul laporan bahwa bank sentral Amerika menjual dolar AS yang menyebabkan yuan rally 1 persen terhadap greenback, setelah jatuh ke posisi terendah empat tahun dalam perdagangan intraday.
Meski demikian, pelemahan yuan China ini nampak tidak terlalu memberikan pada Rupiah. Pasalnya, Bank Indonesia (BI) juga terus melakukan intervensi untuk menstabilkan nilai tukar Rupiah.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) berhasil menguat 80 poin atau 0,58 persen menjadi Rp13.719 per USD. Pagi ini, Rupiah bergerak di kisaran Rp13.694-Rp13.818 per USD.

Adapun pergerakan Rupiah selama 52 minggu terakhir, tercatat mengalami level terendah di Rp13.917 per USD. Sementara level tertingginya berada di Rp11.643 per USD.

(mrt)

Sumber : http://economy.okezone.com

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.