Bursa Berjangka China Menguat Setelah Data Ekonomi Picu Optimisme Stimulus

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Indeks saham berjangka China naik setelah data ekonomi selama seminggu terakhir membuntuti perkiraan para analis, meningkatkan prospek stimulus tambahan.

Kontrak pada indeks CSI 300 yang berakhir pada bulan September naik 0,8% ke level 3,330.30 pada pukul 09:17 pagi waktu setempat. Investor menarik dana sekitar $ 1.7 miliar dari pasar saham China daratan dan Hong Kong selama seminggu hingga 9 September, arus keluar dana untuk minggu kesembilan beruntun, menurut China International Capital Corp.

Data ekonomi bulan Agustus yang dirilis hari Minggu kemarin menunjukkan gambaran yang menantang bagi para pembuat kebijakan. Output industri meleset dari perkiraan ekonom, sementara investasi dalam delapan bulan pertama meningkat pada laju paling lambat sejak tahun 2000. Pemerintah juga mengumumkan beberapa rincian terkait rencana untuk mereformasi BUMN, termasuk mendorong investasi swasta.

Indeks Shanghai Composite naik 0,1% pada hari Jumat, mencatatkan kenaikan mingguan sebesar 1,3%. Indeks Hang Seng China Enterprises Hong Kong turun 0,6% pada hari Jumat. Sementara itu, indeks Hang Seng turun 0,3%.

Output industri China pada bulan Agustus naik 6,1% dari tahun sebelumnya, meleset dari perkiraan 6,5%. Investasi aset tetap tidak termasuk rumah tangga pedesaan naik 10,9% dalam delapan bulan pertama terhadap 11,2% untuk proyeksi rata-rata ekonom yang disurvei oleh Bloomberg.(frk)

Sumber: Bloomberg