RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Bursa saham Indonesia pagi ini dibuka menguat tipis. Indeks Harga
Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis 4,54 poin atau 0,1 persen ke
4.380,62. Pembukaan perdagangan pagi ini, terdapat 34 saham yang menguat, 5
saham melemah dan 6 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp12,12
miliar dari 3,44 juta lembar saham diperdagangkan. Analis Senior OCBC Budi Wibowo mengatakan, penguatan IHSG akan
terbatas. Apalagi melihat resistance di 4.414 di tengah pelemahan
Rupiah. “4.400 berpeluang ya tapi masih terbatas, untuk lewat situ dengan
rupiah saat ini sangat susah sepertinya,” ujarnya dalam IBCM, Jakarta,
Selasa (22/9/2015).
![]() |
Indeks LQ45 naik 1,17 poin atau 0,2 persen ke 738,35, Jakarta Islamic
Index (JII) naik 1,81 poin atau 0,3 persen ke 585,09, indeks IDX30 naik
0,41 poin atau 0,1 persen ke 384,40, dan indeks MNC36 menanjak 0,03
poin ke 235,41. Sektor penggerak IHSG mayoritas menguat, dengan sektor yang mengalami
kenaikan tertinggi adalah sektor pertambangan dan industri dasar
masing-masing naik 0,4 persen. Namun, sektor keuangan turun 0,2 persen.
Di Asia, indeks Nikkei stagnan 18.070, indeks Hang Seng naik 142 poin
atau 0,7 persen ke 21.899, dan Straits Times naik 0,3 persen ke 2.892. Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara
lain PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) naik Rp575 atau 2 persen ke
Rp30.000, PT Gudang Garam Tbk naik Rp450 atau 1 persen ke Rp43.475, dan
saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp275 atau 1,5 persen ke
Rp18.375.
Sedangkan saham-saham yang bergerak di deretan top losers, antara
lain PT Siloam International Hospital Tbk (SILO) turun Rp225 atau 1,6
persen ke Rp14.275, saham PT Unilever Tbk (UNVR) turun Rp225 atau 0,6
persen ke Rp38.775 dan saham PT Link Net Tbk (LINK) turun Rp125 atau 2,3
persen ke Rp5.200.
Sumber : http://economy.okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.