RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga emas berhasil mempertahankan
keuntungannya pada perdagangan hari ini, didorong data inflasi Amerika
Serikat, yang kurang memuaskan. Karena hal tersebut, ada spekulasi pelaku pasar keuangan bahwa bank sentral AS (The Fed) urung menaikkan suku bunganya. Dikutp dari CNBC, Kamis 17 September 2015, harga emas di
pasar spot internasional bergerak stabil di level US$1.19,40 per ons dan
mendekati level tertinggi pada sesi sebelumnya minggu lalu di level
US$1.124,3 per ons.
Perdagangan kemarin, logam mulia ini naik 1,3 persen, kenaikan
terbesar sejak 20 Agustus lalu. Emas AS juga stabil di perdagangkan pada
level US$1.11,3 per ons, setelah memperoleh keuntungan 1,5 persen pada
perdagangan semalam.
Tanda-tanda terjadinya deflasi di AS, kontras dengan membaiknya
kondisi ekonomi dan positifnya data ketenagakerjaan di negara tersebut.
Data inflasi yang tidak sebesar yang diharapkan, membuat pejabat The Fed
mengalami dilema, apakah akan menaikkan suku bunga untuk pertama
kalinya dalam hampir satu dekade terakhir.
Bank sentral AS telah memulai pertemuan dua harinya pada Rabu 16
Septermber lalu. Hasil pertemuan ini akan menentukan ke mana arah
kebijakan suku bunga yang akan diterapkan di negara paman sam.
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik
sebesar Rp6.000 per gram pada perdagangan hari ini, menjadi Rp565 ribu
dari sebelumnya kemarin berada di level Rp559 ribu per gram.
Sementara itu, untuk harga pembelian kembali (buyback) logam mulia Antam naik Rp2.000 menjadi Rp502 ribu per gram.
Berikut, daftar harga emas Antam berdasarkan pecahan terkecil hingga terbesar dikutip dari laman logam mulia.
Harga emas logam lima gram dijual di Rp2.680.000, 10 gram Rp5,31
juta, 25 gram Rp13.200.000, 50 gram Rp26,350 juta, 100 gram Rp52,650
juta, 250 gram Rp131,000 juta, dan 500 gram Rp262,8 juta.
Semua ukuran emas tersedia hari ini. Pembelian emas secara langsung di kantor Antam, dibatasi hingga 150 nomor antrean. (asp)
Sumber : http://bisnis.news.viva.co.id
Investasi emas masih lumayan menguntungkan, walaupun naiknya sedikit
BalasHapus