Jumat, 11 September 2015

Tangkal Broker Nakal, BEI Pakai Standar Bursa Wall Street

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Aliran keluar dana asing atau capital outflow ditengarai terjadi karena adanya praktik curang anggota bursa (AB) atau broker nakal. Mereka sengaja menarik dana dari saham dengan tujuan tertentu.

Kepala Divisi Riset Bursa Efek Indonesia (BEI), Poltak Hotradero, mengungkapkan sebenarnya BEI telah memiliki aturan mengenai pengendalian nilai saham yang dilakukan oleh para broker. Peraturan tersebut, sesuai dengan bursa Amerika Serikat (AS) atau lebih dikenal dengan sebutan bursa Wall Street. "Jebakan itu. Itu kan asimetrik, kalau asimetrik itu sudah pernah dilakukan 2008, tetapi waktu itu kita belum punya peraturan. Peraturan di mana kalau indeks turun sampai berapa itu ada tahapannya, tetapi kalau misalnya itu meniru apa yang terjadi di AS kita sudah punya aturan seperti itu," tutur Poltak di Gedung BEI, Jakarta. 
\Tangkal Broker Nakal, BEI Pakai Standar Bursa Wall Street   \


Poltak menjelaskan, bursa AS memiliki peraturan yang baik lantaran bila kondisi indeks acuan turun maka terdapat langkah-langkah yang diberlakukan. Tetapi, bila perdagangan tiba-tiba terdiam maka langkah perdagangan dapat dihentikan selama 30 menit.
"Kalau misalnya enggak ada recovery kita sudah punya aturan mengenai itu. Jadi acuannya indeks," tandasnya.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersikeras untuk terus melakukan pemeriksaan terhadap broker yang terindikasi melakukan praktik pengendalian saham. Baik praktik bottom fishing yang kerap dilakukan broker asing besar, demi meraup keuntungan dari selisih harga saham yang dibeli kembali setelah nilai saham yang dijual anjlok.
(wdi)
 
Sumber : http://economy.okezone.com/

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.