Rabu, 02 September 2015

Terbebani Ekonomi China, Harga Minyak Turun

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) dan Brent melemah pada penutupan perdagangan Selasa waktu New York. 

Dilansir Reuters, Rabu 2 September 2015, pelemahan harga minyak disebabkan karena tanda-tanda semakin melemahnya pertumbuhan ekonomi China.
Terbebani Ekonomi China, Harga Minyak Turun

Investor kecewa dengan rilis manufaktur indeks manager pembelian (PMI) pada Agustus China yang turun menjadi 49,7, dari sebelumnya di level 50 pada Juli. 

Sedangkan indeks Caixin/Markit PMI pada Agustus di level 47,3, menjadi yang terendah sejak Maret 2009. Yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah sektor jasa di China, yang menjadi salah satu bagian terpenting dari ekonomi China, juga menunjukkan pelemahan. 

Data tersebut juga memperkuat kekhawatiran investor perlambatan ekonomi China akan membebani pertumbuhan ekonomi global dan permintaan bahan bakar menjadi lebih rendah.

Minyak AS alias WTI ditutup pada level US$45,41 per barel, atau turun US$3,79 (7,7 persen) dibandingkan perdagangan sebelumnya. 

Harga minyak mentah jenis Brent untuk pengiriman Oktober turun US$4,59 di posisi US$49,56 per barel. 

Sumber : http://bisnis.news.viva.co.id

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.