Senin, 12 Oktober 2015

Dolar diatas Level Terendah Tiga Pekan Pasca Pernyataan Fisher


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Dolar bertahan di atas level terendahnya dalam tiga pekan terakhir terhadap mata utama pasca Wakil Ketua Federal Reserve Stanley Fischer menjadi pembuat kebijakan terbaru untuk mendukung kenaikan untuk suku bunga pada akhir tahun ini. Mata uang AS naik terhadap dolar Australia pasca Fischer bergabung dengan komentar William C. Dudley, Dennis Lockhart dan John Williams, yang semuanya telah mengatakan sejak mengecewakannya data payroll September lalu bahwa mereka masih yakin suku bunga akan dinaikan tahun ini. Obligasi imbal hasil tenor dua tahun naik tajam pekan lalu, tertinggi sejak Agustus lalu. Aussie melemah pasca pekan lalu catat penguatan tajam sejak Desember 2011 lalu. 

Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang mengukur kinerja greenback terhadap sekeranjang 10 mata uang utama, sedikit berubah pada level 1,191.09 pukul 8:51 pagi di Singapura dari Jumat, ketika menyentuh level 1,190.72, terendah sejak 18 September lalu. Mata uang AS melemah 0,1 persen ke level $1,1373 per euro. Dolar dibeli pada level 120,10 yen dari level 120,27 yen. Terhadap Dolar Australia, Aussie menguat 0,1 persen ke level 73,30 sen AS. 

Obligasi imbal hasil tenor dua tahun naik enam basis poin dalam lima hari terakhir jumat kemarin, kenaikan mingguan terbesar sejak Agustus lalu. Menjadi 0,64 persen, yield ini kembali mendekati level itu diperdagangkan di sebelum rilis laporan 2 Oktober lalu yang menunjukkan pengusaha AS menambahkan pekerjaan lebih sedikit pada bulan September dibandingkan perkiraan analis. (izr)
 
Sumber: Bloomberg

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.