RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga komoditas emas internasional pada
perdagangan hari ini, naik mendekati level tertinggi dalam tujuh pekan
terakhir. Hal ini didorong sentimen positif pelaku pasar komoditas yang
berharap bank sentral Amerika Serikat (The Fed) tidak menaikkan suku
bunganya dalam waktu dekat.
Dilansir dari Reuters, Senin, 12 Oktober 2015, harga emas
naik 1,6 persen dari sesi sebelumnya menjadi US$1.156 per ons. Pada
penutupan perdagangan akhir pekan lalu emas dipatok di level US$1.159,80
per ons, tertinggi sejak 28 Agustus lalu, setelah The Fed menunjukkan
kehati-hatiannya dalam mengetatkan kebijakan moneter.
Pelemahan dolar AS terhadap mata uang negara lain yang mencapai
level terendah selama tiga pekan terakhir. Hal itu juga menjadi salah
satu pendorong utama naiknya harga emas internasional.
Emas Domestik
Sementara itu, di pasar domestik, harga emas hari ini kembali turun
Rp11.000 per gram dibanding harga jual akhir pekan lalu. Emas Antam
dibanderol sebesar Rp556 per gram, turun dari perdagangan Jumat lalu
yaitu seharga Rp567 per gram.
Sementara itu, emas ukuran lima gram dilepas dengan harga Rp2,635
juta, ukuran 10 gram Rp5,22 juta, ukuran 25 gram Rp12,975 juta, ukuran
50 gram Rp25,9 juta, dan ukuran 100 gram dijual Rp51,75 juta.
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp129,25 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran 500 gram mencapai Rp258,3 juta. Seluruh ukuran
emas tersedia untuk pembelian hari ini.
Adapun harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini dipatok pada level Rp499 ribu per gram.
Sumber : http://bisnis.news.viva.co.id







0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.