 |
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga minyak Amerika Serikat (AS) ditutup
di posisi tertinggi dalam tiga bulan pada perdagangan di bursa berjangka
AS pada Selasa 6 Oktober 2015. Dilansir Reuters, harga minyak AS, West Texas Intermediate (WTI), ditutup naik US$2,27 atau 4,91 persen di US$48,53 per barel. Sementara harga minyak Eropa, Brent, kembali berada di atas US$50 per barel.
Harga minyak dunia naik setelah Rusia, Arab Saudi, dan negara-negara produser minyak lainnya menyatakan akan melakukan pertemuan untuk mendukung pasar. Pelemahan mata uang dolar AS juga memberikan dorongan pada naiknya harga minyak.
Berdasarkan laporan dari Badan energi AS, total produksi minyak dunia diharapkan naik menjadi 95,98 juta barel per hari pada 2016, lebih rendah 0,1 persen dibanding proyeksi bulan lalu. Sementara permintaan minyak diperkirakan naik 270 ribu barel per hari menjadi 95,2 juta barel per hari, dari perkirakan September. (ren)
Harga minyak dunia naik setelah Rusia, Arab Saudi, dan negara-negara produser minyak lainnya menyatakan akan melakukan pertemuan untuk mendukung pasar. Pelemahan mata uang dolar AS juga memberikan dorongan pada naiknya harga minyak.
Berdasarkan laporan dari Badan energi AS, total produksi minyak dunia diharapkan naik menjadi 95,98 juta barel per hari pada 2016, lebih rendah 0,1 persen dibanding proyeksi bulan lalu. Sementara permintaan minyak diperkirakan naik 270 ribu barel per hari menjadi 95,2 juta barel per hari, dari perkirakan September. (ren)
Sumber : http://bisnis.news.viva.co.id
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.