![]() |
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus terhenti pagi ini. IHSG dibuka melemah 19 poin atau 0,4 persen ke 4.611. IHSG dibuka dengan 49 saham menguat, 52 saham melemah, dan 58 saham
stagnan. Pagi ini, telah terjadi transaksi sebesar Rp204,75 miliar dari
220,3 juta lembar saham diperdagangkan.
Head of Research PT OSO Securities, Supriyadi, mengatakan investor
bisa melepas saham-saham yang sudah mengalami kenaikan yang cukup besar.
Dia mengatakan, pelaku pasar pastinya sudah memiliki level resistance
masing-masing. "Tapi bagi para pelaku pasar yang baru akan masuk karena melihat
dolar indeks masih melemah, jangan masuk saat ini, kita tunggu Jumat
mendatang, karena saham-saham yang sudah mengalami kenaikan rawan
koreksi," kata dia di iBCM, Jakarta, Selasa (13/10/2015). Indeks LQ45 turun 4 poin atau 0,6 persen menjadi 791, Jakarta Islamic
Index (JII) turun 2,8 poin atau 0,45 persen menjadi 616, indeks IDX30
turun 2,5 poin atau 0,61 persen menjadi 412, dan indeks MNC36 turun 1,3
poin atau 0,6 persen menjadi 250.
Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas melemah, dengan sektor aneka
industri memimpin penurunan sebesar 1,2 persen. Sementara sektor
perkebunan dan perdagangan, tercatat mampu naik tipis 0,1 persen. Sejalan dengan IHSG, indeks Asia juga melemah, seperti indeks Nikkei
turun 146 poin atau 0,7 persen menjadi 18.292, indeks Hang Seng turun 87
poin menjadi 22.643, dan indeks Straits Times turun 0,1 persen menjadi
3.029. Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers,
antara lain saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) naik Rp100 ke
Rp28.300, saham PT Siloam International Hospital Tbk (SILO) naik Rp100
ke Rp12.400 dan saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp50 ke
Rp19.050. Sedangkan saham-saham yang berada di jajaran top losers,
antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp575 menjadi
Rp43.750, saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp450
menjadi Rp18.950, dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp425
menjadi Rp38.975.
(mrt)
Sumber : http://economy.okezone.com








0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.