Selasa, 13 Oktober 2015

IHSG 4.661, Melemah Dihajar Aksi Ambil Untung

\IHSG 4.661, Melemah Dihajar Aksi Ambil Untung\

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus terhenti pagi ini. IHSG dibuka melemah 19 poin atau 0,4 persen ke 4.611. IHSG dibuka dengan 49 saham menguat, 52 saham melemah, dan 58 saham stagnan. Pagi ini, telah terjadi transaksi sebesar Rp204,75 miliar dari 220,3 juta lembar saham diperdagangkan.

Head of Research PT OSO Securities, Supriyadi, mengatakan investor bisa melepas saham-saham yang sudah mengalami kenaikan yang cukup besar. Dia mengatakan, pelaku pasar pastinya sudah memiliki level resistance masing-masing. "Tapi bagi para pelaku pasar yang baru akan masuk karena melihat dolar indeks masih melemah, jangan masuk saat ini, kita tunggu Jumat mendatang, karena saham-saham yang sudah mengalami kenaikan rawan koreksi," kata dia di iBCM, Jakarta, Selasa (13/10/2015). Indeks LQ45 turun 4 poin atau 0,6 persen menjadi 791, Jakarta Islamic Index (JII) turun 2,8 poin atau 0,45 persen menjadi 616, indeks IDX30 turun 2,5 poin atau 0,61 persen menjadi 412, dan indeks MNC36 turun 1,3 poin atau 0,6 persen menjadi 250.

Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas melemah, dengan sektor aneka industri memimpin penurunan sebesar 1,2 persen. Sementara sektor perkebunan dan perdagangan, tercatat mampu naik tipis 0,1 persen. Sejalan dengan IHSG, indeks Asia juga melemah, seperti indeks Nikkei turun 146 poin atau 0,7 persen menjadi 18.292, indeks Hang Seng turun 87 poin menjadi 22.643, dan indeks Straits Times turun 0,1 persen menjadi 3.029. Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) naik Rp100 ke Rp28.300, saham PT Siloam International Hospital Tbk (SILO) naik Rp100 ke Rp12.400 dan saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp50 ke Rp19.050. Sedangkan saham-saham yang berada di jajaran top losers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp575 menjadi Rp43.750, saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp450 menjadi Rp18.950, dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp425 menjadi Rp38.975. (mrt)

Sumber : http://economy.okezone.com

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.