Selasa, 13 Oktober 2015

Investor Timbang Komentar Fed, Emas Turun dari Level 7 Minggu Tertinggi

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas turun dari level tertinggi dalam tujuh minggu menyusul investor menimbang waktu kemungkinan pertama kenaikan suku bunga AS sejak tahun 2006, dengan satu pembuat kebijakan Federal Reserve mengatakan bahwa langkah sebelum akhir tahun dibenarkan sementara yang lain berbeda. Bullion untuk pengiriman segera melemah sebanyak 0,5 persen ke level $ 1,157.70 per ounce dan berada di level $ 1,158.13 pada pukul 9:21 pagi waktu Singapura, menurut harga publik Bloomberg. Harga naik untuk hari kedua pada hari Senin, meraih gain unuk bertengger ke level $ 1,169.09, yang tertinggi sejak 24 Agustus.


Investor bullion mencermati komentar dari gubernur bank sentral AS untuk mencari tahu kapan Fed akan mulai melakukan pengetatan, dengan harga yang rebound dari level terendah dalam lima tahun pada bulan Juli di tengah spekulasi timbulnya biaya pinjaman yang lebih tinggi akan mendorong kembali perekonomian. Kepala Fed Atlanta Dennis Lockhart berpendapat hari Senin bahwa membaiknya perekonomian dapat membenarkan pergerakan untuk kenaikan di 2015. Namun, Gubernur Fed Lael Brainard memperingatkan terhadap menaikkan suku secara prematur dan Presiden Fed Chicago Charles Evans mengulangi bahwa ia lebih suka penundaan sampai pertengahan 2016. 
Harga perak, platinum dan paladium juga turun seiring stabilnya dolar setelah jatuh selama tiga hari. Kemungkinan dari pergerkan untuk kenaikan tingkat suku bunga pada bulan Desember di bawah 40 persen, data berjangka menunjukkan. (sdm)
Sumber: Bloomberg

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.