Senin, 12 Oktober 2015

Mengapa Emas Akan Terus Berkilau

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Musim bersiap untuk pembelian emas. Bagi mereka yang ingin melakukannya, para ahli menyarankan mereka bertindak di setiap musim gugur. Harga emas di India tampaknya dipercayai telah mencapai level terendah. Beberapa bahkan mengatakan ada beberapa faktor yang bisa mengembalikan lagi harga emas untuk berada di level yang lebih tinggi. Emas telah memberikan keuntungan negatif selama dua tahun terakhir di India. Juga pada 2015, harga emas lebih rendah jika dibandingkan dengan harga di akhir Desember 2014. Tidak pernah dalam dua dekade terakhir harga emas jatuh dalam tiga tahun berturut-turut, dan para veteran mengatakan jika memang iya, itu akan menjadi hal yang sangat tidak biasa. Namun hal ini saja tidak bisa menjadi alasan untuk mempercayai tren untuk emas akan berubah ke bullish. Dolar diperkirakan tetap akan kuat, melemahnya mata uang India yang pada akhirnya akan mendorong harga domestik emas. Dan juga, permintaan India untuk emas naik ke level sebelumnya. 

"Emas dalam rupee kemungkinan melanjutkan uptrend-nya. Momentum terbalik tertahan oleh menguatnya rupee tetapi jika rupee berada di bawah 64,2, kita bisa mengharapkan emas untuk naik menuju level Rs 27.200 per 10 gm saat dan setelah Diwali. Emas dalam dolar harus menemukan dukungan dari permintaan fisik India dan China, "kata Sudheesh Nambiath, analis logam mulia senior, Asia Selatan & UEA, GFMS Thomson Reuters. Emas domestik melayang di sekitar Rs 26.500. Nambiath percaya harga akan terus naik dalam beberapa tahun mendatang. Secara global, minyak mentah telah turun dengan tajam, yang berarti tidak ada kekhawatiran atas inflasi, sementara hal baik lainnya yang terjadi yakni menguatnya dolar menguat dan ekuitas. Namun, emas masih belum terlalu terperosok dalam dua tahun terakhir seiring pasar masih dipengaruhi beberapa kekhawatiran pertumbuhan, menurut Ajay Kedia, direktur, Kedia Komoditas.
Perlambatan di Cina, tidak tumbuhnya Uni Eropa (UE) dan Jepang dan pernyataan dari Dana Moneter Internasional (IMF) yang mengatakan tingkat pertumbuhan dunia akan lebih rendah dari yang diharapkan. Setiap kali ada kekhawatiran pertumbuhan, emas menjadi hal lebih disukai di negara-negara tersebut. Permintaan emas yang lebih tinggi di Cina merupakan hasil dari hal tersebut. Rasio kunci tertentu juga menunjukkan kondisi yang menguntungkan bagi emas. Emas untuk rasio harga minyak mentah yakni 21,44, yang tertinggi sejak tahun 1998. Rasio yang tinggi menunjukkan minyak tidak berkinerja dengan baik, menekankan kekhawatiran akan pertumbuhan ekonomi.

Tembaga untuk rasio emas juga mengindikasikan kekhawatiran pertumbuhan.  Ada sisi lain. Natixis Komoditas menyoroti dalam laporan terbarunya, "Harga emas akan terus dipengaruhi oleh keputusan suku bunga The Fed. Memang, jalur yang diharapkan dari kenaikan suku bunga akan menjadi pendorong utama di balik harga emas. Mengingat ini merupakan pandangan yang relatif pesimis untuk permintaan emas, kita melihat rata-rata emas harga yakni $ 990 / oz. Untuk 2017, kami berharap harga emas bisa mencapai rata-rata $ 1,020 / oz. " 

Dalam konteks India, kenaikan suku bunga di AS akan berarti dolar yang lebih kuat, yang akan mendorong harga emas dalam negeri. Karena itu, Natixis juga memperingatkan terlalu bearish pada emas. Ia mengatakan jika kondisi ekonomi di Eropa memburuk ke tingkat yang memacu permintaan lokal untuk emas atau jika ketegangan antara Rusia dan Barat kembali, atau ada konflik di Timur Tengah atau di Eropa Timur, emas akan mengalami kenaikan secara berlanjut. Dalam hal itu, "Kami melihat harga emas rata-rata yakni $ 1,300 / oz pada tahun 2016 dan $ 1400 / oz pada 2017". (sdm)

Sumber: Business Standard

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.