RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Musim
bersiap untuk pembelian emas. Bagi mereka yang ingin melakukannya, para
ahli menyarankan mereka bertindak di setiap musim gugur. Harga emas di
India tampaknya dipercayai telah mencapai level terendah. Beberapa
bahkan mengatakan ada beberapa faktor yang bisa mengembalikan lagi harga
emas untuk berada di level yang lebih tinggi. Emas telah memberikan
keuntungan negatif selama dua tahun terakhir di India. Juga pada 2015,
harga emas lebih rendah jika dibandingkan dengan harga di akhir Desember
2014. Tidak pernah dalam dua dekade terakhir harga emas jatuh dalam
tiga tahun berturut-turut, dan para veteran mengatakan jika memang iya,
itu akan menjadi hal yang sangat tidak biasa. Namun hal ini saja tidak
bisa menjadi alasan untuk mempercayai tren untuk emas akan berubah ke
bullish. Dolar diperkirakan
tetap akan kuat, melemahnya mata uang India yang pada akhirnya akan
mendorong harga domestik emas. Dan juga, permintaan India untuk emas
naik ke level sebelumnya.
"Emas dalam rupee
kemungkinan melanjutkan uptrend-nya. Momentum terbalik tertahan oleh
menguatnya rupee tetapi jika rupee berada di bawah 64,2, kita bisa
mengharapkan emas untuk naik menuju level Rs 27.200 per 10 gm saat dan
setelah Diwali. Emas dalam dolar harus menemukan dukungan dari
permintaan fisik India dan China, "kata Sudheesh Nambiath, analis logam
mulia senior, Asia Selatan & UEA, GFMS Thomson Reuters. Emas domestik melayang di sekitar Rs 26.500. Nambiath percaya harga akan terus naik dalam beberapa tahun mendatang. Secara global, minyak
mentah telah turun dengan tajam, yang berarti tidak ada kekhawatiran
atas inflasi, sementara hal baik lainnya yang terjadi yakni menguatnya
dolar menguat dan ekuitas. Namun, emas masih belum terlalu terperosok
dalam dua tahun terakhir seiring pasar masih dipengaruhi beberapa
kekhawatiran pertumbuhan, menurut Ajay Kedia, direktur, Kedia Komoditas.

Tembaga untuk rasio emas juga
mengindikasikan kekhawatiran pertumbuhan. Ada sisi lain. Natixis
Komoditas menyoroti dalam laporan terbarunya, "Harga emas akan terus
dipengaruhi oleh keputusan suku bunga The Fed. Memang, jalur yang
diharapkan dari kenaikan suku bunga akan menjadi pendorong utama di
balik harga emas. Mengingat ini merupakan pandangan yang relatif pesimis
untuk permintaan emas, kita melihat rata-rata emas harga yakni $ 990 /
oz. Untuk 2017, kami berharap harga emas bisa mencapai rata-rata $ 1,020
/ oz. "
Dalam konteks India, kenaikan suku bunga di AS akan berarti dolar yang lebih kuat, yang akan mendorong harga emas dalam negeri. Karena itu, Natixis
juga memperingatkan terlalu bearish pada emas. Ia mengatakan jika
kondisi ekonomi di Eropa memburuk ke tingkat yang memacu permintaan
lokal untuk emas atau jika ketegangan antara Rusia dan Barat kembali,
atau ada konflik di Timur Tengah atau di Eropa Timur, emas akan
mengalami kenaikan secara berlanjut. Dalam hal itu, "Kami melihat harga
emas rata-rata yakni $ 1,300 / oz pada tahun 2016 dan $ 1400 / oz pada
2017". (sdm)
Sumber: Business Standard







0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.