RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Saham
AS menguat, setelah menghapus keuntungan sebelumnya pasca pertemuan
kebijakan Federal Reserve, sektor perbankan dan perusahaan energi
memimpin rally. Ekuitas telah
mengalami kenaikan setelah pernyataan The Fed tadi sore, didorong oleh
laba perusahaan Apple Inc. yang melebihi perkiraan dan saham energi
minyak mengalami lonjakan terbesar dalam 8 minggu terakhir. Memberikan
sinyal bahwa para pembuat kebijakan masih mempertimbangkan kenaikan suku
bunga pada tahun ini sebelum sektor perbankan melonjak pada prospek
keuntungan yang kuat.
Indeks Standard &
Poor 500 naik 1,2 % ke level 2,090.29 pada pukul 04:00 sore waktu New
York, setelah sebelumnya menghapus keuntungan 0,9 %. Sementara Indeks
Nasdaq Composite menguat 1,3 %, sedangkan Indeks Russell 2000 melonjak
2,9 %, yang merupakan lonjakan terbesar pada tahun ini. Ekonomi masih
berkembang pada fase "moderat", pejabat The Fed mengatakan mereka
menahan suku bunga tidak berubah, dan mereka akan mempertimbangkan
pengetatan kebijakan pada pertemuan berikutnya di bulan Desember tanpa
membuat komitmen untuk bertindak pada tahun ini.
Bahkan dengan laju yang
lebih lambat dari kenaikan lapangan pekerjaan saat ini, indikator pasar
tenaga kerja menunjukkan sedikit mengalami peningkatan sejak awal tahun
ini, kata Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC). The Fed menghapus
pernyataan bulan September yang mengatakan bahwa perkembangan ekonomi
dan keuangan global "dapat menahan kegiatan ekonomi," dan hanya
mengatakan bahwa bank sentral memantau situasi internasional. (knc)
Sumber : Bloomberg







0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.