Dilansir dari CNBC, Selasa 10 November 2015, data dari
perusahaan intelijen pasar Genscape menunjukkan, persediaan minyak AS di
titik pengiriman Chusing, Oklahoma, naik lebih dari 1,8 juta barel
antara 30-5 November. Kenaikan pasokan tersebut menjadi sorotan
pedagang.
Minyak mentah AS untuk pengiriman Desember turun 42 sen atau satu
persen menjadi US$43,87 per barel, menurun hampir lima persen sejak
pekan lalu. Sedangkan minyak mentah Brent untuk pengiriman yang sama
turun 25 sen ke angka US$47,20 per barel, setelah sebelumnya naik di
atas US$48 per barel.
Selain pasokan minyak AS, beberapa produsen minyak lainnya, Rusia
dan Arab Saudi, juga terus miningkatkan produksi cadangan minyak. Hal
tersebut guna mengantisipasi tingginya permintaan pada musim dingin.
Sumber : http://bisnis.news.viva.co.id







0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.