RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Indeks
mata uang dolar turun dari level tertinggi dalam setidaknya satu dekade
terakhir setelah pasar saham global mengalami penurunan di tengah
spekulasi Federal Reserve yang akan menaikkan suku bunga pada bulan
depan. Greenback
menguat lebih dari 1 % terhadap semua kelompok mata uang dari 10 mata
uang utama pada bulan ini setelah data pekerjaan AS minggu lalu
mendukung spekulasi The Fed akan menaikkan suku bunga pada pertemuan
berikutnya bulan Desember.
Indeks kekuatan relatif dari Indeks Spot Dollar Bloomberg kemarin
merosot setelah memberikan sinyal kenaikan greenback yang berlebihan.
Dolar melemah dari level terkuatnya sejak Agustus lalu terhadap yen
sementara mendekati level 6 bulan tertinggi terhadap euro.
Indeks
Spot Dollar Bloomberg, yang melacak greenback terhadap 10 mata uang
utama lainnya, sedikit berubah berada dilevel 1,231.30 pada pukul 09:26
pagi waktu Tokyo, setelah kemarin menyentuh level 1,234.63, yang
merupakan level tertinggi sejak data Desember 2004. Mata
uang AS turun 0,1 % ke level 123,12 ¥, setelah kemarin naik ke level
123,60, level tertinggi sejak 20 Agustus lalu. Dolar berada di level $
1,0756 terhadap euro dari level sebelumnya $ 1,0752. Dolar mencapai
level $ 1,0707 pada 6 November, level tertinggi sejak 23 April lalu.
(knc)
Sumber : Bloomberg







0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.