RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas
tergelincir ke level terendah dalam empat minggu pada kekhawatiran
terbaru bahwa Federal Reserve akan meningkatkan suku bunga AS pada bulan
Desember, mengurangi permintaan untuk logam sebagai penyimpan nilai. Bullion
untuk pengiriman segera turun sebanyak 0,7 persen ke level $ 1,134.39
per ounce, yang merupakan level terendah sejak 5 Oktober, dan
diperdagangkan di level $ 1,139.45 pada pukul 9:06 pagi waktu Singapura,
menurut harga publik Bloomberg. Harga turun 1,9 persen pekan lalu,
penurunan terbesar sejak 28 Agustus.
Logam
mulia jatuh selama lima kuartal terakhir di tengah spekulasi Fed akan
menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak tahun 2006, hal itu
membuat berkurangnya daya tarik logam karena ketidakmampuannya dalam
membayar bunga. Pembuat kebijakan AS mengisyaratkan mereka masih
mempertimbangkan pengetatan kebijakan moneter tahun ini, mengejutkan
banyak investor emas yang telah membeli pada spekulasi bahwa serentetan
data ekonomi AS yang tidak merata akan menahan suku bunga yang rendah
lebih lama. Pedagang
melihat kesempatan 50 persen bahwa bank sentral AS akan menaikkan suku
bunga acuan dari mendekati nol pada bulan Desember, menurut data yang
dikumpulkan oleh Bloomberg berjangka pada Jumat. Probalibilta itu naik
dari 34 persen pada awal pekan lalu, sebelum pernyataan Komite Pasar
Terbuka Federal pada hari Rabu.
Di
antara data AS pekan ini yang akan dirilis yakni non-farm payrolls
bulanan, yang dirilis pada pada hari Jumat. Sebelum itu, Ketua Fed Janet
Yellen dijadwalkan untuk memberikan pernyataan pada hari Rabu sebelum
House Financial Services Committee. Perak, platinum dan paladium juga turun pada hari Senin. (sdm)
Sumber: Bloomberg







0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.