RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Euro
menuju penurunan bulanan terburuk mereka sejak Maret seiring para
ekonom memprediksi ECB akan meluncurkan stimulus tambahan minggu ini.
Mata
uang nasional 19 negara ini mendekati level 7 bulan terendah mereka
sejak Maret versus Dolar seiring investor mengkalkulasi di 100 persen
kemungkinan pemotongan 10 basis poin pada suku bunga deposit ECB. Indeks
dolar naik ke level tertinggi sejak Maret seiring berjangka memprediksi
The Fed akan menaikkan suku bunga pada bulan Desember, memperluas
divergensi antara kedua bank sentral tersebut.
Euro
jatuh 1 persen ke level $1.0583 pada pukul 11.16 pagi waktu Tokyo
setelah tergelincir ke level $ 1.0566 pada 25 November, atau level
terendah sejak 14 April. Mata uang ini telah melemah 3.8 persen pada
bulan November, yang merupakan kerugian terbesar sejak kerugian 4.2
persen pada Maret.
U.S
Dollar Index, yang mengikuti jejak greenback terhadap enam mata uang
pasangannya, meraih gain 0.1 persen ke level 100.41 setelah naik ke
level 100.23, level tertinggi sejak 16 Maret. (sdm)
Sumber: Bloomberg
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.