Rabu, 18 November 2015

IHSG 4.517, Masih Lanjutkan Tren Positif

\IHSG 4.517, Masih Lanjutkan Tren Positif\

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Pasar saham Indonesia nampaknya masih mampu mempertahankan tren positifnya. Pagi ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 16 poin atau 0,3 persen ke 4.517. Indeks LQ45 naik 3 poin atau 0,4 persen ke 774, Jakarta Islamic Index (JII) naik 1 poin atau 0,2 persen ke 591, indeks IDX30 menguat 2 poin atau 0,4 persen ke 404, dan indeks MNC36 melaju 1 poin atau 0,5 persen ke 250. Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas menguat, dengan sektor perkebunan memimpin penguatan sebesar 0,6 persen. Hanya saja sektor perdagangan mengalami koreksi 0,3 persen. 
Di Asia, indeks Nikkei naik 187 poin atau 0,9 persen ke 19.818, indeks Hang Seng menguat 45 poin atau 0,2 persen ke 22.310, namun indeks Straits Times turun 0,35 persen menjadi 2.906. Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.300 ke Rp52.475, saham PT HM PUtra Sampoerna Tbk (HMSP) naik Rp325 ke Rp95.475, dan saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik Rp275 ke Rp20.850.
Sedangkan saham-saham yang berada dalam jajaran top losers, antara lain saham PT United Tractor Tbk (UNTR) turun Rp250 menjadi Rp17.300, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp225 menjadi Rp36.150, saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp175 menjadi Rp15.575.

(mrt)
 
Sumber : http://economy.okezone.com

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.