RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas
menuju kerugian mingguan ketiga, di perdagangan mendekati level tujuh
minggu rendah, seiring investor menunggu data tenaga kerja AS bulanan
yang akan membantu untuk menentukan apakah Federal Reserve akan
menaikkan suku bunga pada bulan Desember. Bullion
untuk pengiriman segera berada 0,3 persen lebih tinggi pada level $
1,107.56 per ounce pada pukul 12:11 siang waktu Singapura, menurut harga
publik Bloomberg. Harga masih 3 persen lebih rendah minggu ini, menuju
penurunan terbesar sejak Juli, setelah turun ke level $ 1,103.11 pada
hari Kamis, yang merupakan level terendah sejak 15 September.
Investor
emas sedang mencari untuk hal yang istimewa untuk mendukung harga emas
saat suku bunga AS akan meningkat untuk pertama kalinya sejak 2006
seiring biaya pinjaman yang lebih tinggi akan mengurangi daya tarik
logam. Pasca pernyataan Fed Janet Yellen Chair pekan ini bahwa perbaikan
dalam ekonomi AS berarti peningkatan bulan depan "mungkin dilakukan"
apabila data menunjukan penguatan, pedagang menambahkan kemungkinan
lepas landas pada bulan Desember untuk 56 persen dari 50 persen pada
ahri Senin. Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta Dennis Lockhart
mengatakan hari Kamis bahwa akan segera lepas landas secepatnya.
Departemen
Tenaga Kerja mungkin akan mengatakan pada hari Jumat bahwa pembuat
kerja menambahkan 185.000 pekerjaan bulan lalu dibandingkan dengan
142.000 pada bulan September, menurut survei Bloomberg. Data pada hari
Kamis menunjukkan klaim pengangguran awal naik 16.000 ke 276.000 dalam
pekan sampai 31 Oktober, yang merupakan kenaikan terbesar sejak akhir
Februari. (sdm)
Sumber: Bloomberg







0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.