![]() |
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga emas
jatuh ke level terendah dalam tujuh minggu karena dolar Amerika Serikat
(AS) berada di titik tertinggi dalam tiga bulan setelah para pejabat
Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) meninggalkan pintu
terbuka untuk kenaikan suku bunga AS pada Desember.
Harga Paladium mencetak penurunan terbesar di antara logam mulia lainnya, jatuh lebih dari 4 persen ke posisi terendah enam minggu.
Gubernur The Fed Janet Yellen mengatakan kenaikan suku bunga acuan pada bulan Desember mungkin dilakukan jika dibenarkan oleh data ekonomi yang akan datang. William Dudley, Presiden Fed New York, pada Rabu setuju dengan komentar dia.
Pada hari Kamis, Presiden Fed Atlanta Dennis Lockhart mengatakan pernyataan kebijakan terakhir bank sentral AS itu sengaja berusaha meyakinkan investor soal kenaikan suku bunga Desember dan berhasil dalam melakukannya.
Harga spot emas turun menjadi US$ 1,103.90 per ounce, terendah sejak 16 September lalu dan turun 0,2 persen ke US$ 1.105. Harga emas berjangka AS pada Desember ditutup turun 0,2 persen menjadi US$ 1,104.2 per ounce. Harga emas telah kehilangan sekitar US$ 60 selama enam sesi perdagangan terakhir.
Emas tidak membayar bunga, kenaikan imbal hasil obligasi AS dan pasar lain dipandang sebagai negatif untuk logam. Laporan tenaga kerja AS yang kuat pada hari Jumat dapat memicu aksi jual emas.
Harga Paladium mencetak penurunan terbesar di antara logam mulia lainnya, jatuh lebih dari 4 persen ke posisi terendah enam minggu.
Gubernur The Fed Janet Yellen mengatakan kenaikan suku bunga acuan pada bulan Desember mungkin dilakukan jika dibenarkan oleh data ekonomi yang akan datang. William Dudley, Presiden Fed New York, pada Rabu setuju dengan komentar dia.
Pada hari Kamis, Presiden Fed Atlanta Dennis Lockhart mengatakan pernyataan kebijakan terakhir bank sentral AS itu sengaja berusaha meyakinkan investor soal kenaikan suku bunga Desember dan berhasil dalam melakukannya.
Harga spot emas turun menjadi US$ 1,103.90 per ounce, terendah sejak 16 September lalu dan turun 0,2 persen ke US$ 1.105. Harga emas berjangka AS pada Desember ditutup turun 0,2 persen menjadi US$ 1,104.2 per ounce. Harga emas telah kehilangan sekitar US$ 60 selama enam sesi perdagangan terakhir.
Emas tidak membayar bunga, kenaikan imbal hasil obligasi AS dan pasar lain dipandang sebagai negatif untuk logam. Laporan tenaga kerja AS yang kuat pada hari Jumat dapat memicu aksi jual emas.
Tak hanya emas, logam lain seperti paladium turun sebanyak 4,2 persen
ke level terendah enam minggu US$ 600 per ounce dan berada di jalur
penurunan mingguan terbesar dalam lebih dari empat tahun.
Sedangkan platinum turun 0,7 persen menjadi US$ 945,5 per ounce dan
perak merosot ke level terendah satu bulan yaitu US$ 14,9 per ounce.
(Ndw/Igw)
Sumber : http://bisnis.liputan6.com








0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.