Selasa, 17 November 2015

Kekhawatiran Konflik Suriah Meningkat Dongkrak Harga Minyak

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Meningkatnya ketegangan geopolitik usai tragedi teror Paris, Prancis, dikhawatirkan mengancam pasokan minyak dunia. Kondisi itu memicu harga minyak mentah dunia naik, menyusul serangan udara pasukan Prancis terhadap kelompok Islamic State of Iraq and Sham di Suriah.
Kekhawatiran Konflik Suriah Meningkat Dongkrak Harga Minyak

Dilansir CNBC, harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) melonjak US$1 menjadi US$41,74 per barel pada penutupan perdagangan Senin malam 16 November 2015.

Sementara itu, harga minyak mentah Eropa, Brent, naik 16 sen menjadi US$44,63 per barel.  

"Peristiwa mematikan Jumat dan guncangan setelahnya mengancam pertumbuhan ekonomi, walhasil, pasar jadi melemah," kata analis PVM Oil Associates, Tamas Varga. 

Seorang delegasi negara eksportir minyak OPEC mengatakan, mereka meyakini bahwa dalam jangka menengah, harga minyak akan terdongkrak akibat meningkatnya ketegangan geopolitik.

Terutama, jika komunitas internasional mengambil langkah menyerang fasilitas-fasilitas minyak yang dikuasai oleh Islamic State of Iraq and Sham di Suriah, serta mengurangi penyelundupan minyak. 

Sumber : http://bisnis.news.viva.co.id

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.