Selasa, 17 November 2015

Dollar Dekati Level Puncak 7 Bulan seiring Hedge Fund Tingkatkan Spekulasi Bullish


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Dolar mendekati level puncak tujuh bulan mereka seiring hedge fund meningkatkan spekulasi mata uang akan menguat di tengah spekulasi Federal Reserve akan menaikkan suku bunga dengan segera pada bulan depan. Hedge fund dan spekulan besar lainnya meningkatkan spekulasi pada kenaikan dolar terhadap delapan mata uang utama dalam tiga minggu terakhir, dengan lompatan terbesar sejak Maret 2013, data dari Commodity Futures Trading Commission menunjukkan. Greenback menguat terhadap tujuh dari 10 rekan-rekan negara majunya seiring pedagang melihat data inflasi AS pada hari Selasa untuk petunjuk tentang apakah Fed akan menaikkan suku bunga dari mendekati nol bulan depan. 

Greenback naik 0,1 persen ke level 123,29 ¥ pada pukul 09:26 pagi waktu Tokyo, menambah kemajuan 0,5 persen dari hari Senin, menyusul tergelincirnya Jepang ke dalam resesi pada kuartal terakhir. Ini sedikit berubah pada level $ 1,0684 per euro setelah naik 0,8 persen ke level $ 1,0686, yang merupakan penutupan terkuat sejak 15 April, di New York. US Dollar Index, yang melacak greenback versus mata uang utama mereka, naik 0,5 persen pada hari Senin kelevel 99,442. Ini mencapai level tertinggi tujuh bulan dar leveli 99,504 pada 10 November. Dolar Selandia Baru turun 0,2 persen ke level 64,78 sen AS, menambah 1 persen penurunan tiga hari, sebelum lelang susu bubuk pada hari Selasa. (sdm)

Sumber: Bloomberg

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.