Pasca-Teror Paris, Wall Street Melonjak

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Wall Street berakhir positif dan mencatat sesi terkuat dalam tiga mingguan dengan keuntungan yang cukup besar di saham energi. Investor yakin serangan mematikan di Paris tidak akan berdampak besar untuk jangka panjang terhadap ekonomi Amerika dan pendapatan perusahaan.

Tiga indeks saham utama AS memang dibuka mengalami kerugian, tapi segera berbalik dan ditutup dengan kenaikan lebih dari 1 persen. Rally pada indeks S&P 500 sekaligus membayar utang penurunan minggu lalu, di mana tiga indeks utama AS kehilangan turun lebih dari 3 persen.

"Pasar secara perlahan menjadi lebih dan lebih kebal terhadap berbagai peristiwa. Tepat pada pembukaan ada sedikit panik di perdagangan dan kemudian ada tangan yang lebih profesional, dengan kantung tebal datang dan melakukan pembelian," kata managing director RJ O'Brien & Associates, John Brady, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (17/11/2015).

Semua sektor di indeks utama S&P naik, dipimpin oleh lompatan 3,25 persen pada sektor energi, meskipun perusahaan terkait terpukul dengan sektor transportasi dan liburan. Keuntungan Senin mengisyaratkan kembalinya rally yang dimulai pada Oktober dan terhenti pada awal November.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,38 persen ke 17.482,61 poin dan indeks S&P 500 naik 1,49 persen menjadi 2,053.17. Sekira 6,7 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, sedikit di bawah rata-rata harian selama 20 hari perdagangan terakhir sebesar 7,2 miliar.

(mrt)

 

Sumber :  http://economy.okezone.com