Selasa, 17 November 2015

Saham Jepang Ikuti Ekuitas AS Berada di Level Yang Lebih Tinggi


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA -  Saham Jepang naik, mengikuti ekuitas AS yang berada di lebih tinggi, setelah yen melemah seiring dampak di pasar keuangan global dari serangan teroris Paris memudar. Indeks Topix rebound dari kerugian pada hari Senin kemarin dengan menambahkan 1,2 persen pada pukul 09:01 pagi waktu Tokyo. Semua kelompok dari 33 kelompok industri yang ada maju. Saham AS meraih lonjakan  terdalam dalam tiga minggu dan Eropa ekuitas menghentikan penurunan untuk ditutup menguat di level yang lebih tinggi seiring Perancis memperluas pemboman udara di Suriah sebagai balasan atas serangan 13 November di Paris yang menewaskan sedikitnya 129 orang. 

Nikkei 225 Stock Average naik 1,2 persen ke level 19,630.16. Yen diperdagangkan pada level 123,27 per dolar setelah melemah 0,5 persen pada hari Senin. E-mini futures pada indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah setelah indeks dasar ini melonjak 1,5 persen pada hari Senin, rebound setelah minggu terburuk sejak aksi jual Agustus. Stoxx 600 Index Eropa naik 0,3 persen. 

Sejarah dari insiden teror yang terjadi di seluruh dunia selama 15 tahun terakhir menunjukkan reaksi pasar yang sering tajam dan, semakin, berumur pendek. Saham Eropa awalnya turun sebelum akhirnya menghapus kerugian. (sdm)
Sumber: Bloomberg

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.