RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Saham
Jepang jatuh menyusul laporan menunjukkan negara ekonomi terbesar kedua
di Asia itu jatuh kembali ke dalam resesi dan yen menguat seieing
investor mencari keselamatan aset haven di tengah serangan teroris
Paris.
Indeks
Topix kehilangan yang 1,5 persen ke level 1,561.55 pada pukul 09:01
pagi di Tokyo seiring semua kelompok industri dari 33 yang ada turun.
Yen menguat setelah pasar valuta asing dibuka untuk pertama kalinya
sejak serangan 13 November di Paris yang menewaskan sedikitnya 129
orang. Data yang dirilis di Tokyo menunjukkan ekonomi Jepang mengalami
kontraksi tahunan 0,8 persen pada kuartal ketiga seiring turunnya
pengeluaran perusahaan, pasca produk domestik bruto menyusut dengan
revisi 0,7 persen dalam tiga bulan sebelumnya. Nikkei
225 Stock Average turun 1,4 persen ke level 19,317.88. Yen naik 0,2
persen ke level 122,36 per dolar. E-mini futures pada indeks Standard
& Poor 500 turun 0,6 persen setelah indeks dasar ini merosot 1,1
persen pada Jumat.
Kekerasan
di salah satu kota Eropa yang paling diawasi dengan ketat ini mungkin
meningkatkan kekhawatiran investor tentang prospek ekonomi dan politik
global. Dolar sering dibeli di tengah gejolak sebagai mata uang cadangan
dunia sementara surplus current account Jepang membuatnya menarik
ketika investor mencari keselamatan. (sdm)
Sumber: Bloomberg







0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.