Kamis, 12 November 2015

Saham Jepang Turun dari Level Tertinggi Sejak Agustus lalu


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Saham Jepang turun seiring yen mempertahankan kenaikan dan investor mengkaji laba dari perusahaan DeNA Co dan Unit lokal McDonald Corp. Penjelajah energi apakah terseret lebih rendah oleh penurunan harga minyak. Indeks Topix turun 0,2 % ke level 1,5891.86 pada pukul 09:01 pagi waktu Tokyo setelah penutupan kemarin berada di level tertinggi sejak 20 Agustus lalu, menguat 16 % dari level 8 bulan terendah pada bulan September. Rebound came 55 % dari perusahaan yang melaporkan labanya melampaui perkiraan laba kuartalan musiman, investor mengkaji data ekonomi sebagai penilaian apakah Bank of Japan (BOJ) akan mengadakan perubahan stimulus moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,2 % ke level 19,645.94. Sementara Yen diperdagangkan pada level 122,77 per dolar setelah kemarin memperoleh gain 0,2 %. Sedangkan harga minyak kemarin merosot ke level 2 bulan terendah terkait tanda-tanda pasokan minyak mentah terus diperluas. DeNA, perusahaan operator situs sosial yang bekerja sama dengan game smartphone Nintendo Co, memperkirakan laba pada kuartal ketiga di bawah perkiraan analis. Nomura Holdings Inc analis memangkas target harga saham DeNA sebesar 15 % dan menurunkan perkiraan laba yang menandakan adanya kenaikan terendah dalam pendapatan di luar negeri dan penurunan dalam bisnis baru. Saham McDonald Holdings Co di Jepang melaporkan adanya penurunan labanya sebesar 29,3 miliar yen ($ 239 juta) dalam 9 bulan terakhir. 

Rilis laba minggu ini termasuk yang disebut megabanks yang habis masa waktunya, semua laporan laba perusahaan akan dirilis pada Jumat mendatang. Laba bersih gabungan di Mitsubishi UFJ Financial Group Inc, Sumitomo Mitsui Financial Group Inc dan Mizuho Financial Group Inc anjlok 24 % menjadi ¥ 597 triliun dibandingkan tahun sebelumnya pada 3 bulan yang berakhir 30 September, perhitungan tersebut berdasarkan rata-rata perkiraan 5 analis yang disurvei oleh Bloomberg. Kontrak E-mini pada Indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah setelah kemarin pasangan indeks yang mendasari kehilangan 0,3 %. (knc)

Sumber : Bloomberg

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.