Kamis, 12 November 2015

Laporan Pekerjaan di Australia Meningkat 58.600 pada Bulan Oktober

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Pengusaha di Australia menambahkan lapangan pekerjaan pada bulan Oktober, mendorong tingkat pengangguran yang lebih rendah dan bank sentral menyarankan kemungkinan untuk tidak menurunkan suku bunga acuannya. Sedangkan mata uang Australia menguat. 

* Pekerjaan naik menjadi 58.600 dari bulan September; Para ekonom telah memperkirakan kenaikan sebesar 15.000 . 
* Tingkat pengangguran turun menjadi 5,9 % dari sebelumnya 6,2 %; Ekonom memperkiraan sebesar 6,2 %. 
* Data Full-time pekerjaan meningkat sebesar 40.000; Peningkatan kerja paruh waktu menjadi 18.600. 
* Tingkat partisipasi, ukuran tenaga kerja dalam proporsi penduduk naik menjadi 65,0 % dari sebelumnya 64,9 %; Ekonom memprediksi sebesar 64,9 %. 

Laporan tersebut menambahkan dorongan untuk pembangunan perumahan di gedung dan pariwisata yang dapat menyerap tenaga kerja untuk persyaratan di lokasi tambang, dimana gejolak investasi mereda. Namun, penurunan perkiraan pada pengeluaran bisnis dan merosotnya harga komoditas yang dapat meredam prospek ekonomi. Dolar Australia menguat lebih dari setengah sen AS dan diperdagangkan pada level 71,23 sen AS pada pukul 11:36 pagi di Sydney dari 70,65 sen sebelum rilis data tersebut. (knc)

Sumber : Bloomberg

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.