Rabu, 20 Januari 2016

Masih Tertekan, Harga Minyak Dunia Turun ke Kisaran 28 Dollar AS

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga minyak berada di bawah tekanan pada perdagangan Selasa (19/1/2016) waktu setempat (Rabu pagi WIB), setelah Badan Energi Internasional (IEA) memperingatkan pasar bisa tenggelam dalam kelebihan pasokan dengan kembalinya minyak Iran.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari ditutup turun 96 sen (3,3 persen) pada 28,46 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange.  Posisi ini merupakan tingkat terendah sejak September 2003, lapor AFP.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Maret naik 21 sen (0,7 persen) menjadi 28,76 dollar AS per barrel.

Perdagangan reguler di pasar New York pada Senin libur, ketika Brent sempat turun di bawah 28 dollar AS untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade. Penurunan tersebut seiring dengan pencabutan sanksi ekonomi pada Iran.

Hal itu memungkinkan Iran untuk segera meningkatkan ekspor minyaknya, dengan tambahan 500.000 barrel per hari mungkin dalam beberapa minggu ini.
John Kilduff dari Again Capital mengatakan bahwa kenaikan tipis pada Brent dikaitkan dengan reli di pasar saham Eropa.
"Harga masih bearish karena kami terus memilah kelebihan pasokan dan Iran kembali ke pasar," kata Kilduff.
IEA dalam laporan minyak bulanan Selasa, mengatakan bahwa harga minyak mentah bisa jatuh lebih dalam tahun ini, karena kembalinya Iran ke pasar mengimbangi setiap penurunan produksi dari negara lain.

Sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.