Rabu, 20 Januari 2016

Bursa China Turun Karena Anjloknya Saham-saham Komoditas


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Bursa saham China jatuh untuk pertama kalinya dalam tiga hari, dipimpin oleh produsen komoditas, kekhawatiran perlambatan ekonomi akan mengurangi keuntungan perusahaan. 

Indeks Shanghai Composite turun 0,6 persen menjadi 2,990.16 pada pukul 09:42 pagi, setelah melonjak 3,2 persen pada Selasa kemarin untuk keuntungan terbesar dalam dua bulan terakhir. China Petroleum & Chemical Corp dan PetroChina Co memimpin penurunan bagi perusahaan-perusahaan energi. CNOOC Ltd, perusahaan minyak lepas pantai terbesar China, merosot ke level terendah di Hong Kong sejak Maret 2009 setelah mengatakan akan memangkas produksi untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade. Saham-saham China menguat pada hari Selasa terhadap tanda-tanda spekulasi pelemahan ekonomi akan memacu pemerintah untuk melonggarkan kebijakan moneter. Pertumbuhan ekonomi China pada kuartal keempat meleset dari perkiraan analis pada kuartal terakhir, sementara produksi industri, penjualan ritel dan investasi aset tetap semuanya melambat pada akhir tahun. Pengaturan bank sentral China lebih dari 600 miliar yuan ($ 91 miliar) untuk dukungan kepada likuiditas dalam jangka menengah melalui berbagai operasi mungkin memainkan peran pengganti untuk pemotongan rasio persyaratan cadangan, Ma Jun, kepala ekonom pada penelitian biro otoritas moneter, mengatakan dalam wawancara dengan China Central Television.(frk)
Sumber: Bloomberg

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.