RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Saham Jepang naik, menuju kenaikan dua hari tertajamnya sejak krisis keuangan, karena spekulasi bank sentral akan langkah untuk meningkatkan pasar yang terus memicu pemulihan di saham.
Indeks Topix naik dengan 1,7% menjadi 1,397.36 pada sesi istirahat makan siang di Tokyo, memperpanjang kenaikan 5,6% pada Jumat untuk gain back-to-back pertama di tahun ini. Reli dua hari merupakan yang terbesar sejak November 2008. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,4% menjadi 17,194.40. Yen diperdagangkan pada 118,78 per dolar, mendekati level terlemah sejak pekan pertama di Januari. Minyak mempertahankan gainnya pasca reli dua hari nya sebesar 13%.
Sementara itu BOJ akan mengumumkan hasil pertemuan kebijakan moneternya pada hari Jumat, sepekan setelah Presiden ECB Mario Draghi memicu rebound pasar saat ini. Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda mencoba mengecilkan spekulasi stimulus selama perjalanan ke Davos pekan lalu, bahkan karena investor melihat ekspektasi memudarnya inflasi, penurunan harga minyak serta pembalikan dalam penurunan yen menciptakan lebih banyak dorongan baginya untuk melakkukan tindakan.(yds)
Sumber: Bloomberg
Indeks Topix naik dengan 1,7% menjadi 1,397.36 pada sesi istirahat makan siang di Tokyo, memperpanjang kenaikan 5,6% pada Jumat untuk gain back-to-back pertama di tahun ini. Reli dua hari merupakan yang terbesar sejak November 2008. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,4% menjadi 17,194.40. Yen diperdagangkan pada 118,78 per dolar, mendekati level terlemah sejak pekan pertama di Januari. Minyak mempertahankan gainnya pasca reli dua hari nya sebesar 13%.
Sementara itu BOJ akan mengumumkan hasil pertemuan kebijakan moneternya pada hari Jumat, sepekan setelah Presiden ECB Mario Draghi memicu rebound pasar saat ini. Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda mencoba mengecilkan spekulasi stimulus selama perjalanan ke Davos pekan lalu, bahkan karena investor melihat ekspektasi memudarnya inflasi, penurunan harga minyak serta pembalikan dalam penurunan yen menciptakan lebih banyak dorongan baginya untuk melakkukan tindakan.(yds)
Sumber: Bloomberg
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.