RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Saham China naik, memperpanjang kenaikan mingguan, karena saham produsen batubara dan baja menguat setelah pemerintah berjanji untuk lebih memangkas kelebihan kapasitas serta kelebihan tenaga kerja di sektor industri.
Indeks Shanghai Composite naik 0,6% menjadi 2,933.08 pada 09:34 pagi waktu setempat. Angang Steel Co. and Shanxi Lu™an Environmental Energy Development Co. melonjak lebih dari 2% karena pembuat kebijakan merilis rincian reformasi sisi penawaran termasuk menargetkan pengurangan lebih lanjut dalam kapasitas produksi baja mentah sebanyak 150 juta ton dan "skala besar" mengurangi output batubara. Indeks Hang Seng China Enterprises Hong Kong menguat 1,1%.
Sementara itu China telah berjanji untuk mengekang kelebihan kapasitas dalam industri seperti batubara dan baja, yang telah menyeret turun ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut. Shanghai Composite turun 18% tahun ini, menjadikannya berkinerja terburuk pada 93 Indeks global yang dirilis oleh Bloomberg, di tengah kekhawatiran mengenai kemampuan pemerintah untuk mengelola volatilitas ekonomi dan yuan, bersama dengan penurunan tajam di leverage.(yds)
Sumber: Bloomberg
Indeks Shanghai Composite naik 0,6% menjadi 2,933.08 pada 09:34 pagi waktu setempat. Angang Steel Co. and Shanxi Lu™an Environmental Energy Development Co. melonjak lebih dari 2% karena pembuat kebijakan merilis rincian reformasi sisi penawaran termasuk menargetkan pengurangan lebih lanjut dalam kapasitas produksi baja mentah sebanyak 150 juta ton dan "skala besar" mengurangi output batubara. Indeks Hang Seng China Enterprises Hong Kong menguat 1,1%.
Sementara itu China telah berjanji untuk mengekang kelebihan kapasitas dalam industri seperti batubara dan baja, yang telah menyeret turun ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut. Shanghai Composite turun 18% tahun ini, menjadikannya berkinerja terburuk pada 93 Indeks global yang dirilis oleh Bloomberg, di tengah kekhawatiran mengenai kemampuan pemerintah untuk mengelola volatilitas ekonomi dan yuan, bersama dengan penurunan tajam di leverage.(yds)
Sumber: Bloomberg
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.