Jumat, 29 Januari 2016

Wall Street Positif, Saham-saham Asia Bergerak Variatif

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Saham-saham Asia bergerak variatif pada pembukaan perdagangan Jumat, meski Wall Street ditutup positif karena imbas penguatan harga minyak dunia.
Dilansir dari CNBC, Jumat (29/1/2015), Indeks Nikkei Jepang 225, naik 0,07 persen setelah bergerak keluar masuk dari area negatif. Pasar bisa jadi tetap bergerak tak berarah karena investor menunggu kebijakan moneter Jepang yang bakal ditentukan tengah hari ini. Sementara indeks Korea, Kospi jatuh 0,62 persen, ASX 200 bergerak datar dengan keuntungan saham di sektor energi 3,05 persen, sementara sektor emas turun 5,01 persen. 

Bursa saham Asia bergerak menguat dengan indeks saham MSCI Asia Pacific naik 0,1% pada perdagangan saham Jumat pekan ini.

Meskipun tren penurunan ekuitas Asia, beberapa analis percaya pasar ekuitas mungkin mencapai titik balik segera. Indeks Hang Seng diam di tempat di level 19195,83, begitu juga dengan Shanghai Composite Indeks yang juga tak bergerak di level 2655,66. 

Saham Santos Australia naik 4,59 persen sementara Woodside meraup 3,45 persen. Di Jepang, Inpex naik 2,91 persen sementara Japan Petroleum melihat pendapatan 2,89 persen.
Harga minyak selama 3 hari berturut-turut menunjukan tajinya dengan bergerak naik. Hal ini dipicu harapan adanya pengurangan pasokan dari kesepakatan Rusia dan Arab Saudi.

Sumber : http://bisnis.liputan6.com

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.