RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Yen menguat ke level terkuatnya dalam setahun terakhir ditengah aksi selloff global dalam ekuitas dan penurunan di sektor komoditas, sehingga memacu permintaan untuk aset haven.
Mata uang Jepang, yang telah dihargai lebih dari 2% versus semua 31 mitra utama tahun ini, naik seiring penurunan harga minyak dan memperlambat momentum ekonomi di China meredam prospek pertumbuhan global. Dolar Australia dan Selandia Baru jatuh bersama dengan mata uang negara-negara pengekspor komoditas lainnya, termasuk peso Meksiko, yang turun dari rekornya.
Yen menguat 1% menjadi 116,49 per dolar pada 11:36 pagi di New York, dan menyentuh 115,98, level terkuat sejak 16 Januari 2015. Mata uang Jepang dihargai 1% menjadi 127 per euro. Euro sedikit berubah pada level $ 1,0903.
Ekuitas global anjlok karenai minyak mentah berjangka diperdagangkan di New York turun ke level yang terakhir terlihat pada tahun 2003 silam. Sementara IMF memangkas prospek pertumbuhan dunia pada Selasa, menyoroti lemahnya prospek untuk negara penghasil komoditas.(yds)
Sumber: Bloomberg
Mata uang Jepang, yang telah dihargai lebih dari 2% versus semua 31 mitra utama tahun ini, naik seiring penurunan harga minyak dan memperlambat momentum ekonomi di China meredam prospek pertumbuhan global. Dolar Australia dan Selandia Baru jatuh bersama dengan mata uang negara-negara pengekspor komoditas lainnya, termasuk peso Meksiko, yang turun dari rekornya.
Yen menguat 1% menjadi 116,49 per dolar pada 11:36 pagi di New York, dan menyentuh 115,98, level terkuat sejak 16 Januari 2015. Mata uang Jepang dihargai 1% menjadi 127 per euro. Euro sedikit berubah pada level $ 1,0903.
Ekuitas global anjlok karenai minyak mentah berjangka diperdagangkan di New York turun ke level yang terakhir terlihat pada tahun 2003 silam. Sementara IMF memangkas prospek pertumbuhan dunia pada Selasa, menyoroti lemahnya prospek untuk negara penghasil komoditas.(yds)
Sumber: Bloomberg
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.